Samudera - Mutiara Kaca
Detik pertemuan itu
Menjadi sejarah yang tak terencana
Kita sepasang merpati
Di awanan biru menyusur impian
Lalu cintaku padamu
Lahir tak terucap indah tak terpandang
Diam tapi berbicara
Hingga ku tak bisa lagi melupakan
Biarpun malam tak berteman bulan
Namun cerah tetap di ruang mata
Sejambak mawar
Sekurun haruman
Begitulah dirimu
Di pandangan yang pertama
Sewaktu mula bertemu
Namun nyata yang tersurat dan tersirat
Dua dunia yang menjadi satu
Tidak mungkin bersempadan
Untuk kau tinggalkan oh selamanya
Demi cinta suciku
Demi tulus kasihku
Relakanlah perpisahan ini
Yang terjadi antara kita
Zahirmu putih bersih
Batinmu penuh noda
Bagaikan mutiara
Yang retak menanti berderai
Ke lembah yang hina
Demi cinta suciku
Demi tulus kasihku
Relakanlah perpisahan ini
Yang terjadi antara kita
Zahirmu putih bersih
Batinmu penuh noda
Bagaikan mutiara
Yang retak menanti berderai
Ke lembah yang hina
Lalu cintaku padamu
Lahir tak terucap indah tak terpandang
Diam tapi berbicara
Hingga ku tak bisa lagi melupakan
Demi cinta suciku
Demi tulus kasihku
Relakanlah perpisahan ini
Yang terjadi antara kita
Zahirmu putih bersih
Batinmu penuh noda
Bagaikan mutiara
Yang retak menanti berderai
Ke lembah yang hina
Lalu cintaku padamu
Lahir tak terucap indah tak terpandang
Diam tapi berbicara
Hingga ku tak bisa lagi melupakan
No comments:
Post a Comment